PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

sholawat ini dibaca 92x setelah tahajjud - hajat-hajat cepat terkabul - nonstop 100x


SHOLAWAT AZHIMIYYAH اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِنُوْرِ وَجْهِ اللهِ الْعَظِيْمِ، اَلَّذِيْ مَلَأَ أَرْكَانَ عَرْشِ اللهِ الْعَظِيْمِ، وَقَامَتْ بِهٖ عَوَالِمُ اللهِ الْعَظِيْمِ، أَنْ تُصَلِّيَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ذِيْ الْقَدْرِ الْعَظِيْمِ، وَعَلَى آلِ نَبِيِّ اللهِ الْعَظِيْمِ ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA BINUURI WAJHILLAAHIL 'A-ZHIIM, ALLA-DZII MALA-A ARKAANA 'AR-SYILLAAHIL 'A-ZHIIM, WAQOOMAT BIHII 'AWAALIMULLOOHIL 'A-ZHIIM, AN TU-SHOLLIYA 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN DZIL QODRIL 'A-ZHIIM, WA 'ALAA AALI NABIYYILLAAHIL 'A-ZHIIM Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan Nur ‘Wajah’ Allah yang Agung, yang memenuhi tiang-tiang penyanggah ‘arasy Allah Yang Maha Agung; yang dengan (perantaraan Nur Allah tersebut) terciptalah seluruh alam semesta Allah Yang Maha Agung. Kiranya Engkau melimpahkan rahmat ta’zhim kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang memiliki kedudukan yang agung, dan juga kepada keluarga Nabi Allah yang agung بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِ اللهِ الْعَظِيْمِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَّنَفَسٍ عَدَدَمَا فِيْ عِلْمِ اللهِ الْعَظِيْمِ، صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ اللهِ الْعَظِيْمِ، تَعْظِيْمًا لِحَقِّكَ يَامَوْلَانَا يَا مُحَمَّدُ يَاذَا الْخُلُقِ الْعَظِيْمِ BIQODRI 'A-ZHOMATI DZAATILLAAHIL 'A-ZHIIM, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIN 'ADADA MAA FII 'ILMILLAAHIL 'A-ZHIIM, SHOLAATAN DAA-IMATAN BIDAWAAMIL-LAAHIL 'A-ZHIIM, TA'ZHIIMAN LIHAQQIKA YAA MAULAANAA YAA MUHAMMADU YAA DZAL KHULUQIL 'A-ZHIIM berkat keagungan Allah Yang Maha Agung. Shalawat pada setiap kedipan mata & hembusan nafas, sebanyak apa-apa yang diketahui Allah Yang Maha Agung. Sholawat yang kekal berkat keabadian Allah Yang Maha Agung, sebagai Pengagungan terhadap hak-mu, wahai tuan kami, wahai Muhammad, wahai pemilik budi pekerti yang agung وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهٖ مِثْلَ ذٰلِكَ، وَاجْمَعْ بَيْنِى وَبَيْنَهٗ كَمَا جَمَعْتَ بَيْنَ الرُّوْحِ وَالنَّفْسِ، ظَاهِرًا وَّ بَاطِنًا، يَقْظَةً وَّمَنَاماً، وَاجْعَلْهُ يَارَبِّ رُوْحًا لِذَاتِيْ مِنْ جَمِيْعِ الْوُجُوْهِ فِى الدُّنْيَا قَبْلَ اْلآخِرَةِ يَاعَظِيْمُ WASALLIM 'ALAIHI WA 'ALAA AALIHII MITS-LA DZAALIK, WAJMA' BAINII WABAINAHUU KAMAA JAMA'TA BAINAR-RUUHI WANNAFS, ZHOOHIROW-WABAA-THINAA, YAQ-ZHOTAWWA MANAAMAA, WAJ'ALHU YAA ROBBI RUUHAL-LI-DZAATII MIN JAMII'IL WUJUUHI FIDDUN-YAA QOBLAL AA-KHIROTI YAA 'A-ZHIIM Dan limpahkan salam sejahtera kepada beliau dan keluarganya seperti itu pula. Kumpulkanlah antara aku dan beliau, sebagaimana Engkau kumpulkan antara ruh dan jiwa, zhahir dan bathin, bangun dan tidur. Serta jadikanlah beliau, wahai Tuhanku, sebagai ruh bagi jasadku dari seluruh segi di dunia sebelum akhirat, Wahai Yang Maha Agung Syekh Yusuf Bin Ismail an-Nabhaniy berkata; Imam Ahmad bin Idris radhiyallahu anhu telah menerima shalawat ini dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan talqin secara langsung tanpa perantara sebanyak satu kali dan beliau juga ditalqin secara langsung oleh Sayyidina Khidir 'Alaihis Salaam satu kali. Imam Muhammad bin Ali As-Sanusiy mengungkapkan bahwa keutamaan membaca Shalawat 'Azhimiyyah sekali menandingi 33.333 kali membaca kitab Shalawat Dala-ilul Khairat karya Imam Muhammad Bin Sulaiman al-Jazuliy radhiyallahu anhu. Setelah mendengar hal tersebut Syekh Muhammad al-Mahdiy bertanya kepada ayahnya, 'Apa yang menyebabkan keutamaan shalawat itu melebihi keutamaan shalawat lainnya, padahal keduanya sama-sama bacaan shalawat?' Maka dijawab oleh Syekh Muhammad bin Ali as-Sanusiy, 'Dengan sebab keutamaan para gurunya'. Ahli hadist dua kota suci Makkah dan Madinah, Allah Yarhamuh as-Sayyid Muhammad Bin Alawiy Bin Abbas al-Malikiy menyebutkan; Siapa yang membaca shalawat Azhimiyah 70 kali sebelum terbit fajar, maka ia akan melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Para ulama ahli asrar menyatakan: Siapa saja yang membaca shalawat Azhimiyah 92 kali, maka shalawat itu tak ubahnya bagaikan pedang yang tajam sehingga dengan cepat mengabulkan segala hajatnya secepat pedang tajam memutuskan leher binatang sembelihan. Diriwayatkan bahwa salah seorang meninggal di kota Makkah dan dikuburkan di pekuburan Ma'lah. Saat jenazahnya diturunkan, ternyata orang yang memasukkan janazahnya ke lubang lahad adalah seorang ahli kasyaf (telah terbuka hijabnya) tiba-tiba ia melihat ada malaikat yang datang membawa ranjang dan lampu-lampu dari surga lalu membentangkan lubang kuburannya sehingga menjadi luas sejauh mata memandang. Si ahli kasyaf sangat takjub dengan kemuliaan yang diberikan kepada mayyit, lalu ia berkata dalam hatinya: "Aduhai seandainya nanti aku meninggal aku berharap Allah Taala memberikan juga kepadaku kemuliaan seperti ini. Tiba-tiba malaikat berkata: Diantara kalian akan mendapat kemuliaan ini dengan barokah shalawat Azhimiyah yang kalian baca."

Tidak ada komentar