SHOLAWAT NURUL QIYAMAH

SHOLAWAT NURUL QIYAMAH

Sholawat ini dikarang oleh Syaikh Yusuf bin Isma'il An-Nabhani RA. Menurut Sayyid Syaikh As-Showi, sholawat ini diberi nama Nur Qiyamah karena pembacanya akan menerima cahaya yang melimpah pada hari kiamat nanti. Menurut mayoritas Ulama dan Auliya, derajat Sholawat Nur Qiyamah ini setara dengan 14.000 jenis sholawat.

Dalam sholawat ini, Rasul Muhammad ﷺ dianggap sebagai makhluk pertama yang diciptakan dari cahaya Ilahi Tuhan. Oleh karena itu, Ulama terutama dari Ahlu Sunnah wal Jamaah percaya bahwa Nur Muhammad ﷺ adalah makhluk pertama yang Allah ﷻ ciptakan.

Syaikh Zakariya al-Kandahlawi ra menyatakan bahwa salah satu manfaat dari membaca sholawat Nuril Qiyamah sebanyak 70 kali sebelum tidur adalah agar pembacanya mungkin bertemu dengan Rasul Muhammad ﷺ dalam mimpi mereka, insya Allah.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَــلَى سَيِّــدِنَا مُحَمَّدٍ بَحْرِ أَنْــوَارِكَ, وَمَعْدِنِ أَسْرَارِكَ, وَلِسَانِ حُجَّـــتِكَ, وَعَرُوْسِ مَمْلَــكَــتِكَ, وَإِمَامِ حَضْرَتِكَ, وَطِرَازِ مُــلْــكِـكَ, وَخَزَائِنِ رَحْمَتِكَ, وَطَرِيْقِ شَرِيْعَــتِـكَ, اَلْـمُتَــلَذِّذِ بِتَوْحِيْدِكَ, إِنْسَانِ عَيْنِ اْلوُجُوْدِ, وَالسَّبَبِ فِيْ كُلِّ مَوْجُوْدِ, عَيْنِ أَعْيَانِ خَلْقِكَ, اَلْـمُتَــقَدَّمِ مِنْ نُوْرِ ضِيَائِكَ, صَلَاةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ, وَتَبْقٰى بِبَــقَائِكَ, لَا مُنْـــتَهَى لَهَا دُوْنَ عِلْمِكَ, صَلَاةً تُرْضِيْكَ وَتُرْضِيْهِ بِـهَا عَنَّا, يَارَبَّ الْعَالَـمِــيْنَ

ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN BAHRI ANWAARIK, WAMA’DINI ASROORIK, WALISAANI HUJJATIK, WA ‘ARUUSI MAMLAKATIK, WA IMAAMI HADHROTIK, WA THIROOZI MULKIK, WA KHOZAA-INI ROHMATIK, WA THORIIQI SYARII-‘ATIK, ALMUTALADZ-DZI-DZI BITAUHIIDIK, INSAANI ‘AINIL WUJUUD, WASSABABI FII KULLI MAUJUUD, ‘AINI A’-YAANI KHOLQIK, ALMUTAQODDAMI MIN NUURI DHIYAA-IK, SHOLAATAN TADUUMU BIDAWAAMIK, WATABQOO BIBAQOO-IK, LAA MUNTAHAA LAHAA DUUNA ’ILMIK, SHOLAATAN TUR-DHIIKA WATUR DHIIHI BIHAA ‘ANNAA, YAA ROBBAL ‘AALAMIIN 

"Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada junjungan kami, Muhammad, samudera cahaya-Mu, tempat tersembunyi rahasia-Mu, lisani hujjah-Mu, mahkota kerajaan-Mu, imam kehadiran-Mu, hiasan kerajaan-Mu, harta karun rahmat-Mu, jalan hukum-Mu, insan yang mencicipi kelezatan tauhid-Mu, mata manusia yang menjadi pusat wujud, dan sebab bagi setiap keberadaan. Mata panduan makhluk-Mu, yang mendahului dari cahaya sinar-Mu, salawat yang terus-menerus bersama keabadian-Mu, dan tetap berlanjut dengan kekekalan-Mu, tidak memiliki akhir tanpa pengetahuan-Mu. Salawat yang memuaskan Engkau dan memuaskan dia melalui kami. Wahai Tuhan semesta alam."