Kebijaksanaan Doa Rasulullah SAW dalam Menghadapi Kesulitan - la ilaha illallahul halimul karim

 

Pada suatu waktu, Ali bin Abi Thalib r.a., sepenuh hati menyampaikan ajaran luar biasa yang pernah diterimanya dari Rasulullah SAW. Dalam momen kesusahan, Rasulullah mengajarkan doa yang membawa ketenangan dan harapan kepada Allah. Ali bin Abi Thalib r.a. menyampaikan pesan mulia ini, "Rasulullah saw. mengajariku apabila kesusahan menimpaku agar aku membaca,

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ، سُبْحَانَ اللّٰهِ، تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya, "Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Pemurah, Mahasuci Allah, Mahasuci Allah Pemilik 'Arasy yang agung, dan segala puji bagi Allah Pemelihara semesta alam." (HR Ahmad dalam Al-Musnad)

 

Keutamaan doa ini tidak hanya sekadar kata-kata, namun telah diuji dan diyakini keberkahannya oleh sahabat Rasulullah SAW. Abdullah bin Ja'far, salah satu sahabat yang bijak, pernah mengamalkan doa ini dengan menalkinkannya dan meniupkannya kepada seseorang yang sedang mengalami demam. Beliau bahkan mengajarkan doa ini kepada putrinya sebagai bentuk warisan spiritual yang penuh berkah.

 

Doa tersebut mengajarkan kita untuk mengakui keesaan Allah, merenungi sifat-sifat-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Mulia. Saat menghadapi kesulitan, kita diajarkan untuk meresapi makna kalimat-kalimat tersebut, sehingga hati dan pikiran kita terfokus kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

LAA ILAAHA ILLALLOOHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANALLOOH, TABAAROKALLOOHU ROBBUL ‘AR-SYIL ‘A-ZHIIM, WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN – doa ini bukan hanya rangkaian kata, melainkan sebuah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan kekuatan di saat kesulitan, dan merasakan kedamaian di tengah cobaan hidup.

 

Semoga doa ini menjadi penyejuk hati kita, menguatkan iman, dan membawa berkah dalam setiap langkah perjalanan hidup. Aamiin.