taqabbalallahu minna wa minkum - ucapan selamat hari raya
Dalam tradisi Islam, terdapat serangkaian praktik dan adat
yang telah diwariskan dari masa Rasulullah Muhammad صلى
الله عليه وسلم dan para sahabatnya. Salah satu praktik yang sering dilakukan
adalah mengucapkan doa kepada sesama, seperti "تَقَبَّلَ
اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُم" yang berarti "Semoga Allah
menerima dari kami dan dari kalian".
Doa ini menjadi bagian penting dari interaksi sosial umat
Muslim di berbagai kesempatan, termasuk di antaranya saat merayakan perayaan
keagamaan seperti Idul Fitri atau Idul Adha. Dengan mengucapkan doa ini, umat
Islam berbagi harapan dan kebaikan kepada sesama, serta mengingatkan satu sama
lain tentang pentingnya berdoa untuk diterima amal ibadah oleh Allah SWT.
Telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka
mengerjakan praktik ini. Para imam besar dalam sejarah Islam juga memberi
rukhshah (keringanan) untuk melakukannya, seperti Imam Ahmad dan lainnya.
Namun, ada perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai keabsahan praktik
ini.
Imam Ahmad, salah satu ulama terkemuka dalam mazhab Hanbali,
menyatakan pendapatnya terkait dengan mengucapkan salam dan doa semacam itu.
Beliau menyatakan bahwa dia sendiri tidak pernah memulai mengucapkan selamat
kepada siapa pun. Namun, jika ada seseorang yang mendahuluinya dalam
mengucapkan salam atau doa semacam itu, dia akan menjawabnya.
Imam Ahmad menjelaskan bahwa menjawab ucapan selamat bukanlah
suatu perintah sunnah yang kuat, tetapi juga bukan larangan. Oleh karena itu,
menurutnya, bagi siapa yang ingin melakukannya, dia memiliki contoh dari
tindakan sahabat dan para imam terdahulu. Namun, bagi yang memilih untuk tidak
melakukannya, dia juga memiliki contoh dari Imam Ahmad sendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam masalah ini, terdapat ruang bagi perbedaan pendapat di
antara para ulama.
Penting untuk dicatat bahwa, dalam Islam, terdapat banyak
praktik dan adat yang memiliki interpretasi beragam di kalangan ulama. Namun,
yang terpenting adalah menjaga sikap saling menghormati dan memperlakukan satu
sama lain dengan baik dalam setiap interaksi sosial. Praktik seperti
mengucapkan doa "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"
adalah ekspresi dari nilai-nilai persaudaraan dan kebaikan yang diajarkan oleh
Islam. Sehingga, dalam setiap tindakan kita, semoga kita selalu berusaha untuk
memperkuat ikatan sosial dan spiritual dengan sesama umat manusia. Wallahu
a’lam.
Tidak ada komentar