PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

taqabbalallahu minna wa minkum - ucapan selamat hari raya


Dalam tradisi Islam, terdapat serangkaian praktik dan adat yang telah diwariskan dari masa Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم dan para sahabatnya. Salah satu praktik yang sering dilakukan adalah mengucapkan doa kepada sesama, seperti "تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُم" yang berarti "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian".

 

Doa ini menjadi bagian penting dari interaksi sosial umat Muslim di berbagai kesempatan, termasuk di antaranya saat merayakan perayaan keagamaan seperti Idul Fitri atau Idul Adha. Dengan mengucapkan doa ini, umat Islam berbagi harapan dan kebaikan kepada sesama, serta mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya berdoa untuk diterima amal ibadah oleh Allah SWT.

 

Telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakan praktik ini. Para imam besar dalam sejarah Islam juga memberi rukhshah (keringanan) untuk melakukannya, seperti Imam Ahmad dan lainnya. Namun, ada perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai keabsahan praktik ini.

 

Imam Ahmad, salah satu ulama terkemuka dalam mazhab Hanbali, menyatakan pendapatnya terkait dengan mengucapkan salam dan doa semacam itu. Beliau menyatakan bahwa dia sendiri tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada siapa pun. Namun, jika ada seseorang yang mendahuluinya dalam mengucapkan salam atau doa semacam itu, dia akan menjawabnya.

 

Imam Ahmad menjelaskan bahwa menjawab ucapan selamat bukanlah suatu perintah sunnah yang kuat, tetapi juga bukan larangan. Oleh karena itu, menurutnya, bagi siapa yang ingin melakukannya, dia memiliki contoh dari tindakan sahabat dan para imam terdahulu. Namun, bagi yang memilih untuk tidak melakukannya, dia juga memiliki contoh dari Imam Ahmad sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa dalam masalah ini, terdapat ruang bagi perbedaan pendapat di antara para ulama.

 

Penting untuk dicatat bahwa, dalam Islam, terdapat banyak praktik dan adat yang memiliki interpretasi beragam di kalangan ulama. Namun, yang terpenting adalah menjaga sikap saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain dengan baik dalam setiap interaksi sosial. Praktik seperti mengucapkan doa "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian" adalah ekspresi dari nilai-nilai persaudaraan dan kebaikan yang diajarkan oleh Islam. Sehingga, dalam setiap tindakan kita, semoga kita selalu berusaha untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual dengan sesama umat manusia. Wallahu a’lam.


Tidak ada komentar