PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

Dzikir Pahala Besar, Ampuni Dosa, Pahala Haji 100x, dan Status Syahid - subbuhun quddusun


Dalam keseharian umat Islam, dzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Salah satu dzikir yang memiliki keutamaan istimewa adalah dzikir "Subbuhun Quddusur-Rabbunaa Robbul-Malaa-ikati War-Ruuḥ". Dalam bahasa Arab, dzikir ini berarti "Maha Suci lagi Maha Qudus, Tuhan para malaikat dan Ruh".

 

Tidak hanya sekadar serangkaian kata, dzikir ini memiliki keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang melafalkannya dengan tulus dan penuh keikhlasan. Menurut sebuah riwayat yang disebutkan dalam Kitab Khozinatul Asror karya Sayyid Muhammad Haqqin-Nazili, terdapat pahala yang sangat besar bagi orang yang mengamalkan dzikir ini setelah Sholat Witir.

 

Dalam riwayat tersebut, disebutkan bahwa barangsiapa setelah menyelesaikan Sholat Witir, membaca dzikir "Subbuhun Quddusur-Robbunaa Robbul-Malaa-iKati War-Ruuḥ" sebanyak tiga kali, kemudian melakukan sujud dan dalam sujudnya membaca dzikir tersebut sebanyak lima kali, kemudian bangkit dari sujud, membaca Ayat Kursi satu kali, dan mengulangi dzikir tersebut sebanyak lima kali, Allah akan memberikan berbagai keberkahan dan ampunan yang luar biasa.

 

Diantara keutamaan yang disebutkan dalam riwayat tersebut adalah:

 

1. **Pengampunan Dosa:** Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang melafalkan dzikir ini dengan ikhlas.

2. **Pahala 100x Haji dan Umrah:** Mereka akan mendapatkan pahala sebesar 100 kali lipat dari pahala haji dan umrah.

3. **Pahala Syuhada:** Mereka akan diberikan pahala seperti para syuhada, yang meninggal dalam jalan Allah.

4. **Pencatatan Kebaikan oleh Malaikat:** Allah akan mengutus 1000 malaikat untuk mencatat setiap kebaikan yang mereka lakukan, seolah-olah mereka memerdekakan 100 hamba sahaya.

5. **Permohonan yang Dikabulkan:** Doa mereka akan dikabulkan oleh Allah.

6. **Penyelamatan dari Neraka:** Allah akan memberikan izin kepada mereka untuk menyelamatkan 70 orang dari api neraka.

7. **Status Sebagai Syahid:** Ketika mereka meninggal, mereka akan tercatat sebagai orang yang syahid di hadapan Allah.

 

Keutamaan yang disebutkan dalam riwayat ini menunjukkan betapa besar nilai dan keberkahan yang terkandung dalam dzikir ini. Namun, tentu saja, yang terpenting adalah melafalkannya dengan penuh keikhlasan dan kesadaran akan maknanya. Dzikir bukan sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya.

 

Dengan demikian, mari kita tingkatkan praktik dzikir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dzikir "Subbuhun Quddusur-Robbunaa Robbul-Malaa-iKati War-Ruuḥ", sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan serta ampunan-Nya.

Tidak ada komentar