PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

ya hayyu ya qayyum la ilaha illa anta


Dalam perjalanan spiritual, manusia sering kali berusaha untuk mencapai kedalaman batin dan kehadiran spiritual yang lebih tinggi. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui praktik zikir atau pengingatan kepada Allah. Dalam ajaran Islam, terdapat banyak zikir yang dianjurkan, salah satunya adalah zikir "Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, Laa Ilaaha Illa Anta".

 

Dalam literatur keagamaan, banyak ulama dan sufi terkenal yang telah menyoroti keutamaan zikir ini. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, seorang ulama terkemuka dalam tradisi Islam, menggambarkan bahwa salah satu hasil uji yang dilakukan oleh para pencari kebenaran (salik) adalah bahwa mereka yang membiasakan diri membaca zikir "Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, Laa Ilaaha Illa Anta" akan memiliki hati dan pikiran yang selalu hidup.

 

Dalam sebuah hadis, Muḥammad bin Jaʿfar Al-Kattani mengisahkan mimpinya bertemu Rasulullah Muhammad SAW. Dalam mimpinya itu, ia memohon agar Rasulullah berdoa kepada Allah agar hatinya tidak mati. Rasulullah pun memberikan petunjuk yang sangat berharga, yaitu untuk mengucapkan zikir "Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, Laa Ilaaha Illa Anta" sebanyak 41 kali setiap hari. Rasulullah menjanjikan bahwa Allah akan menghidupkan hati yang membaca zikir tersebut.

 

Tidak hanya itu, zikir "Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, Laa Ilaaha Illa Anta" juga dianjurkan untuk dibaca 40 kali sebelum shalat subuh. Praktik ini memiliki makna yang dalam, karena membaca zikir sebelum shalat subuh merupakan cara untuk membersihkan hati dan pikiran dari segala gangguan dan pencemaran dunia.

 

Zikir ini mengingatkan kita akan keberadaan Allah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, serta menyatakan keimanan bahwa tidak ada Tuhan selain-Nya. Dengan meresapi makna zikir ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kita dapat mencapai kedalaman spiritual yang lebih dalam, menghidupkan kembali hati yang mungkin telah mati, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Dengan demikian, zikir "Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, Laa Ilaaha Illa Anta" bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi merupakan kunci untuk membuka pintu kehadiran spiritual yang lebih tinggi. Praktik zikir ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat ikatan batin dengan Sang Pencipta, menghidupkan kembali kecintaan kepada-Nya, dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap detik kehidupan kita. Semoga dengan terus mengamalkan zikir ini, kita dapat merasakan kehadiran Allah yang Maha Hidup dalam setiap langkah kita menuju-Nya. Subhanallah.


Tidak ada komentar