PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

doa rebo wekasan akhir bulan safar 2023


**Doa Rebo Wekasan Akhir Bulan Safar 2023**

Bulan Safar adalah salah satu bulan yang memiliki makna khusus dalam agama Islam. Meskipun tidak termasuk dalam bulan-bulan haram seperti Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, Safar masih dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan ujian bagi umat Islam. Ada kepercayaan yang beredar di masyarakat bahwa bulan Safar membawa berbagai macam kesialan dan bencana. Namun, penting untuk diingat bahwa keyakinan ini adalah mitos dan tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.

Bagi umat Islam, Safar adalah momen yang tepat untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan memperdalam hubungan spiritual. Salah satu praktik yang bisa dilakukan adalah dengan berdoa. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah, memohon perlindungan, petunjuk, dan keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita. Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan pada Rebo Wekasan akhir bulan Safar 2023:

**1. Doa Perlindungan dari Kesialan**

"Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari segala bentuk kesialan, bencana, dan ujian dalam hidup kami. Berikanlah kami kekuatan untuk menghadapinya dengan sabar dan kepercayaan kepada-Mu. Lindungilah kami dari godaan setan dan segala bentuk kemungkinan buruk. Amin."

**2. Doa Kesehatan dan Keselamatan**

"Ya Allah, berikanlah kesehatan dan keselamatan kepada kami serta keluarga kami. Jadikanlah kami hamba-Mu yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Lindungilah kami dari penyakit dan bahaya yang mungkin mengancam. Amin."

**3. Doa Kesuksesan dan Keberkahan**

"Ya Allah, kami mohon kepada-Mu untuk memberikan keberkahan dalam segala usaha dan pekerjaan kami. Bimbinglah kami menuju kesuksesan yang halal dan berkah. Permudahlah jalan kami dalam mencapai cita-cita yang baik. Amin."

**4. Doa Pengampunan dan Taubat**

"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang lalu dan yang akan datang. Terimalah taubat kami yang tulus dan bersihkan hati kami dari segala bentuk dosa. Berikanlah kami kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekat kepada-Mu. Amin."

**5. Doa Untuk Keberkahan Keluarga**

"Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada keluarga kami. Jadikanlah keluarga kami sumber cinta, harmoni, dan saling mendukung. Lindungilah kami dari perpecahan dan masalah rumah tangga. Amin."

Pada Rebo Wekasan akhir bulan Safar 2023, mari berdoa dengan sungguh-sungguh, tulus, dan penuh keyakinan kepada Allah SWT. Ingatlah bahwa bulan Safar, seperti bulan-bulan lainnya, adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat hubungan spiritual kita dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan perlindungan, keberkahan, dan petunjuk dalam hidup kita. Semoga doa-doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan kita kepada-Nya dan menjadikan hidup kita lebih baik dan bermakna. Amin.


=======================


Doa Rebo Wekasan Akhir Bulan Safar 2023: Apa Makna dan Manfaatnya?

Rebo Wekasan adalah sebuah tradisi yang masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat Jawa, khususnya yang beragama Islam. Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar, salah satu bulan dalam kalender Hijriyah. Tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada 13 September 2023, bertepatan dengan tanggal 27 Safar 1445 Hijriyah.

Apa sebenarnya makna dan manfaat dari tradisi ini? Bagaimana cara melaksanakannya? Dan apa saja doa yang dibaca pada hari tersebut? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Makna Rebo Wekasan
Rebo Wekasan berasal dari kata “rebo” yang berarti Rabu dan “wekasan” yang berarti pungkasan atau akhir. Jadi, Rebo Wekasan adalah Rabu pungkasan atau Rabu terakhir di bulan Safar.

Bulan Safar sendiri memiliki makna yang kurang baik dalam pandangan sebagian masyarakat. Bulan Safar dianggap sebagai bulan sial, bulan bencana, atau bulan malapetaka. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa pada bulan Safar terjadi beberapa peristiwa buruk, seperti wafatnya Nabi Muhammad SAW, wafatnya Nabi Ibrahim AS, dan turunnya penyakit kusta.

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada juga hadis lain yang menolak adanya kesialan atau keburukan pada bulan Safar. Nabi Muhammad SAW bersabda:

لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

“Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa tidak ada bulan yang lebih baik atau lebih buruk dari bulan lain. Semua bulan adalah ciptaan Allah SWT yang sama-sama memiliki kebaikan dan keburukan. Yang menentukan nasib kita adalah amal perbuatan kita sendiri, bukan bulan atau hari tertentu.

Oleh karena itu, Rebo Wekasan bukanlah hari untuk takut atau khawatir akan bencana atau malapetaka. Rebo Wekasan adalah hari untuk memperbanyak ibadah, berdoa, bersedekah, bersilaturahim, dan berbuat baik kepada sesama. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan perlindungan dan rahmat dari Allah SWT.

Manfaat Rebo Wekasan
Rebo Wekasan memiliki banyak manfaat bagi umat Islam, baik secara lahir maupun batin. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kita rasakan jika kita melaksanakan tradisi ini dengan niat yang ikhlas dan benar:

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah dan berdoa pada hari Rebo Wekasan, kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan mengingat nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Mendapatkan ampunan dan maghfirah dari Allah SWT. Dengan bersedekah dan berbuat baik kepada sesama pada hari Rebo Wekasan, kita dapat menghapus dosa-dosa kita dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Dengan membaca doa-doa khusus pada hari Rebo Wekasan, kita dapat memohon perlindungan dari segala macam bencana dan marabahaya yang mungkin menimpa kita di dunia maupun di akhirat.
Meningkatkan hubungan sosial dengan sesama manusia. Dengan bersilaturahim dan saling mengunjungi pada hari Rebo Wekasan, kita dapat menjalin persaudaraan dan keharmonisan dengan keluarga, saudara, tetangga, dan masyarakat sekitar.
Cara Melaksanakan Rebo Wekasan
Rebo Wekasan dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, sesuai dengan adat istiadat dan kebiasaan masing-masing daerah. Namun, ada beberapa hal yang umum dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jawa, yaitu:

Puasa sunnah. Puasa sunnah pada hari Rebo Wekasan adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan diri dari segala kotoran dan dosa. Puasa sunnah ini dilakukan dengan niat yang sama seperti puasa sunnah pada umumnya, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ رَبِّي تَعَالَى فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالٰى

“Nawaitu shauma ghadin 'an adaa’i fardhi rabbi ta’ala fii syahri ramadana hadzihis sanati lillahi ta’ala”

“Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban kepada Tuhanku Yang Maha Tinggi di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”

Salat sunnah. Salat sunnah pada hari Rebo Wekasan adalah salah satu cara untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dari segala macam bencana dan marabahaya. Salat sunnah ini disebut juga dengan salat tolak bala atau lidaf’il bala. Salat tolak bala ini dilakukan dengan dua rakaat, dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas pada setiap rakaat. Setelah salam, dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala, yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا ع

اللهُمَّ يا شديد القوى ويا شديد المحال يا مالك يوم الدين يا رب العالمين اغفر لنا ذنوبنا وارحمنا برحمتك وانصرنا على أعدائك وأعداءنا واجعل لنا من كل هول مخرجا ومن كل ضيق فرجا ومن كل بلاء عافية ومن كل سوء سلامة ومن كل خطأ صوابا ومن كل ظلمة نورا ومن كل شر خيرا بحق محمد وآل محمد صلى الله عليه وآله وسلم

Artinya:

“Ya Allah, ya Tuhan yang memiliki kekuatan yang hebat dan yang menguasai segala sesuatu yang mustahil, ya Pemilik hari pembalasan, ya Tuhan semesta alam, ampunilah kami dosa-dosa kami dan rahmatilah kami dengan rahmat-Mu, dan tolonglah kami melawan musuh-Mu dan musuh kami, dan jadikanlah bagi kami jalan keluar dari setiap kesulitan, dan jadikanlah bagi kami kemudahan dari setiap kesempitan, dan jadikanlah bagi kami kesembuhan dari setiap bencana, dan jadikanlah bagi kami keselamatan dari setiap keburukan, dan jadikanlah bagi kami kebenaran dari setiap kesalahan, dan jadikanlah bagi kami cahaya dari setiap kegelapan, dan jadikanlah bagi kami kebaikan dari setiap kejahatan dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga Allah memberi salawat kepada beliau dan keluarganya.”



Bersedekah. Bersedekah pada hari Rebo Wekasan adalah salah satu cara untuk mendapatkan ampunan dan maghfirah dari Allah SWT. Bersedekah juga dapat menolak bala dan mendatangkan berkah. Bersedekah dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti memberikan uang, makanan, pakaian, atau barang-barang lain yang bermanfaat kepada orang-orang yang membutuhkan. Bersedekah juga dapat dilakukan dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin, atau kaum dhuafa. Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللّٰهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلّٰهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللّٰهُ

“Shadaqah tidak akan mengurangi harta. Dan Allah tidak akan menambahkan kepada seorang hamba kecuali kemuliaan dengan memaafkan (kesalahan orang lain). Dan tidak ada seorang pun yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)



Bersilaturahim. Bersilaturahim pada hari Rebo Wekasan adalah salah satu cara untuk meningkatkan hubungan sosial dengan sesama manusia. Bersilaturahim juga dapat menghapus dosa dan mendatangkan rahmat. Bersilaturahim dapat dilakukan dengan saling mengunjungi, saling menyapa, saling memberi hadiah, saling memaafkan, atau saling mendoakan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأ لَهُ فِي أثرِهِ فَلْيَصِلْ رحمه

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Doa Rebo Wekasan

Doa Rebo Wekasan adalah doa-doa khusus yang dibaca pada hari Rebo Wekasan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Doa-doa ini dapat dibaca setelah salat tolak bala atau pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum tidur, setelah bangun tidur, atau sebelum beraktivitas. Berikut adalah beberapa doa Rebo Wekasan yang dapat dibaca:



Doa pertama:

اللّٰهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ عِبادِك الصّالحين و اجْعلْني مِنْ الذين يستجيبون لك و اجْعلْني مِنْ الذين يتوكلون عليك و اجْعلْني مِنْ الذين يشكرونك و اجْعلْني مِنْ الذين يذكرونك و اجْعلْني مِنْ الذين يخافونك و اجْعلْني مِنْ الذين يرجونك و اجْعلْني مِنْ الذين يحبونك و اجْعلْ حبّك أحبّ إلىّ من نفسي و أهلي و مالي و من الماء البارد

“Ya Allah, jadikanlah aku dari hamba-hamba-Mu yang shalih, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang menaati-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang bersyukur kepada-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang berdzikir kepada-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang takut kepada-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang berharap kepada-Mu, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang mencintai-Mu, dan jadikanlah cinta-Mu lebih dicintai olehku daripada diriku, keluargaku, hartaku, dan daripada air yang dingin.”



Doa kedua:

اللّٰهُمَّ انْصُرْنِي عَلَى نَفْسِي وَعَلَى شَيْطَانِي وَعَلَى هَوَايَ وَعَلَى دُنْيَايَ وَعَلَى عَدُوِّي واجْعَلْنِي مِنْ الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه

"Ya Allah, tolonglah aku atas diriku, dan atas syaitanku, dan atas hawaku, dan atas duniaku, dan atas musuhku, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti yang terbaik darinya."



Doa ketiga:

اللّٰهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَشَرٍّ وَبَلَاءٍ وَفِتْنَةٍ وَمِنْ كُلِّ ذِي حَسَدٍ وَعَيْنٍ وَسِحْرٍ وَمِنْ كُلِّ ذِي شِقَاقٍ وَبَغْضٍ وَمِنْ كُلِّ ذِي ظُلْمٍ وَجَوْرٍ واجْعَلْنِي مِنْ الذين يعملون بالقسط والإحسان

“Ya Allah, peliharalah aku dari segala keburukan, kejahatan, bencana, fitnah, dan dari segala orang yang dengki, mata jahat, sihir, dan dari segala orang yang bermusuhan, membenci, dan dari segala orang yang zalim dan aniaya, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang berbuat dengan adil dan kebaikan.”



Doa keempat:

اللّٰهُمَّ ارْزُقْنِي رِزْقًا حَلالًا طَيِّبًا واسعًا مُباركًا واجْعَلْنِي مِنْ الذين يشكرونك على نعمك ولا يكفرون بها

“Ya Allah, berilah aku rezeki yang halal, baik, luas, dan berkah, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang bersyukur kepada-Mu atas nikmat-Mu dan tidak mengingkarinya.”



Doa kelima:

اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي كُلَّهَا دِقَّهَا وَجِلَّهَا وأولها وآخرها وعلانيتها وسرها واجْعَلْنِي مِنْ الذين تتوب عليهم وترحمهم

“Ya Allah, ampunilah aku dosa-dosaku semuanya, kecilnya dan besarnya, awalnya dan akhirnya, yang nyata dan yang tersembunyi, dan jadikanlah aku dari orang-orang yang Engkau terima taubatnya dan Engkau rahmati.”

Itulah beberapa doa Rebo Wekasan yang dapat dibaca pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Semoga doa-doa ini dapat membantu kita untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Aamiin.

Tidak ada komentar