PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

doa keluarga nabi (ahlul bait) untuk keluasan rezeki - doa pada sujud terakhir


Dari Zaid Al-Shaham, dari Abu Ja'far (shalawat Allah atasnya), ia berkata: "Berdoalah untuk mencari rezeki dalam ruku' dan sujud, seraya mengucapkan: 
يَا خَيْرَ الْمَسْؤُوْلِيْنَ, وَيَا خَيْرَ الْمُعْطِيْنَ, اُرْزُقْنِيْ, وَارْزُقْ عِيَالِيْ مِنْ فَضْلِكَ الْوَاسِعِ, فَإِنَّكَ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
YAA KHOIROL MAS-UULIIN, WA YAA KHOIROL MU’-THIIN, URZUQNII WARZUQ ‘IYAALII MIN FADH-LIKAL WAASI’, FA INNAKA DZUL FADH-LIL ‘A-ZHIIM
Wahai Yang Paling Baik Di Antara Yang Diminta, Dan Yang Paling Baik Di Antara Yang Memberi, Berilah Rezeki Padaku Dan Keluargaku Dari Karunia-Mu Yang Luas, Karena Sesungguhnya Engkau Adalah Pemilik Karunia Yang Agung

Dalam doa ini, ada perhatian yang besar terhadap salat yang telah ditentukan (rukun dan sujud) karena salat tersebut lebih berhak untuk dijawab. Ini juga karena dalam keadaan sujud, seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya, sesuai dengan perkataan yang menyatakan bahwa "hamba paling dekat dengan Rabb-nya ketika ia sujud."

Kemudian disebutkan, "من فضلك" (dari karunia-Mu), yang berarti bahwa doa ini bergantung pada karunia Allah tanpa memperhatikan apakah kita pantas atau tidak, karena semua rezeki berasal dari Allah Yang Maha Tinggi. Poin ini ditegaskan dengan mengatakan, "فإنك ذو الفضل العظيم" (sesungguhnya Engkau Yang Maha Pemurah yang Agung), yang menunjukkan bahwa kita tidak mengklaim pantas menerima rezeki ini, tetapi hanya mengharapkan karunia Allah Yang Maha Agung.


Tidak ada komentar