Doa untuk Keberkahan Rumah Tangga

Setiap suami dan istri pasti menginginkan agar keluarga dan rumah tangga yang mereka jalani senantiasa dipenuhi dengan kebahagiaan, ketenangan, keselarasan, dan keterikatan yang tidak terpisahkan. Para ahli telah memberikan banyak pelajaran berharga mengenai upaya menciptakan keluarga yang ideal seperti itu.

Namun demikian, bagi seorang Muslim, usaha dan langkah-langkah praktis saja belum cukup untuk mewujudkan aspirasi tersebut. Kita menyadari bahwa kebahagiaan, kedamaian, ketenangan, serta kehidupan yang penuh keselarasan adalah urusan hati. Dan kita mengerti bahwa hati setiap individu berada dalam kendali Allah. Allah dengan mudah dapat menggerakkan hati sesuai kehendak-Nya.

Karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, campur tangan Allah sangat diperlukan. Dalam hal usaha lahiriah, langkah-langkah tertentu harus diambil guna membangun keluarga yang penuh dengan kebahagiaan. Secara batiniah, doa harus diajukan kepada Allah agar rumah tangga yang penuh berkah dan bahagia dapat terwujud.

Dalam satu riwayat, terdapat satu doa yang diajarkan kepada kita untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan penuh berkah. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ, وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ, وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنِّي. اَللّٰهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ, وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ

ALLOOHUMMA BAARIK LII FII AHLII, WABAARIK LAHUM FIYY, WARZUQNII MINHUM WARZUQHUM-MINNII. ALLOOHUMMAJ MA’ BAINANAA MAA JAMA’TA ILAA KHOIIR, WAFARRIQ BAINANAA I-DZAA FARROQTA ILAA KHOIIR

Ya Allah, Berkahilah Saya Dalam Keluarga Saya Dan Berkahilah Mereka Dalam Diri Saya. Berilah Saya Rezeki Dari Mereka Dan Berilah Mereka Rezeki Dari Saya. Ya Allah, Satukanlah Kami Dalam Kebaikan Dan Pisahkanlah Kami Dalam Kebaikan Ketika Engkau Memutuskan Pemisahan

Dalam satu kisah, sahabat Abdullah bin Mas’ud memberikan doa ini kepada seorang pria yang baru saja menikah dan merasa khawatir akan munculnya perasaan benci di antara mereka berdua, mengakibatkan perpecahan.

Mendengar cerita tersebut, Abdullah bin Mas’ud menyarankan agar ketika pria tersebut mendekati istrinya, ia harus melakukan shalat dua rakaat dan kemudian membaca doa tersebut. Dengan rajin berdoa seperti ini, diharapkan bahwa suami dan istri akan hidup dalam harmoni, saling melengkapi, mengatasi kekurangan, dan saling membahagiakan satu sama lain. Dengan cara ini, diharapkan akan terbentuk keluarga yang bahagia dan penuh berkah. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala hal.