rabbish rahli sadri wa yassirli - Pembukaan Hati dan Kemudahan: Pesan dalam Doa Robbisy-rohlii Shodrii Wayassir Lii Amrii

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ اَمْرِيْ

ROBBISY-ROHLII SHODRII WAYASSIR LII AMRII

Wahai Tuhanku, Lapangkanlah Untukku Dadaku, Dan Mudahkanlah Untukku Urusanku

(dibaca 100x selepas shalat Ashar/Magrib)

**Bismillahirrahmanirrahim**

Doa merupakan salah satu bentuk komunikasi manusia dengan Sang Pencipta, yang melibatkan permohonan, penyerahan diri, dan rasa ketergantungan pada kekuasaan-Nya. Setiap doa memiliki makna dan pesan yang mendalam, menggambarkan perasaan serta kebutuhan manusia. Salah satu doa yang terkenal dalam Islam adalah doa "Robbisy-rohlii Shodrii Wayassir Lii Amrii" yang terdapat dalam Surah Al-Sharh (94) ayat 1-2. Dalam bahasa Indonesia, arti doa ini adalah "Wahai Tuhanku, Lapangkanlah Untukku Dadaku, Dan Mudahkanlah Untukku Urusanku."

Doa ini memiliki pesan-pesan penting yang dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi kehidupan manusia. Mari kita lihat lebih dekat tentang makna dan pesan-pesan yang terkandung dalam doa ini:

### 1. **Permohonan untuk Lapang Hati (Lapangkanlah Untukku Dadaku)**

Dalam hidup ini, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, tekanan, dan kesulitan. Beban emosional dan pikiran yang berat dapat membuat hati terasa sempit dan tertekan. Dalam doa ini, permohonan untuk "lapangkan dadaku" adalah permohonan untuk mendapatkan kekuatan emosional dan mental agar dapat menghadapi segala cobaan dengan lapang dada.

**Pesan:** Doa ini mengajarkan tentang keberanian, ketabahan, dan kemampuan untuk menerima setiap ujian dengan hati yang lapang dan pikiran yang tenang.

### 2. **Permohonan untuk Kemudahan (Mudahkanlah Untukku Urusanku)**

Kehidupan manusia penuh dengan urusan dan tanggung jawab. Terkadang, tuntutan-tuntutan ini dapat menjadi sangat berat dan membingungkan. Dalam doa ini, permohonan untuk "mudahkan urusanku" adalah permohonan untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalani setiap aspek kehidupan, termasuk urusan pekerjaan, keluarga, dan aktivitas sehari-hari.

**Pesan:** Doa ini mengajarkan tentang ketergantungan pada Allah dalam merencanakan dan menjalani hidup, serta meyakini bahwa Allah adalah sumber segala kemudahan.

### **3. Kepercayaan pada Kekuasaan Allah**

Dengan merangkai permohonan untuk hati yang lapang dan kemudahan dalam urusan, doa ini mencerminkan kepercayaan penuh pada kekuasaan Allah. Manusia menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kendali mutlak atas segala hal, termasuk rasa emosi dan arah kehidupan.

**Pesan:** Doa ini mengingatkan manusia untuk menjalani hidup dengan tawakkal (pasrah diri) kepada Allah, serta mengingatkan bahwa Dia adalah Pemberi kemudahan dan Pelapang dada.

### **4. Optimisme dan Harapan**

Dalam doa ini, terdapat harapan akan kemudahan dan lapangan dada. Doa ini menunjukkan pandangan optimis bahwa meskipun kesulitan ada, Allah akan memberikan solusi dan bimbingan.

**Pesan:** Doa ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga harapan dan optimisme, bahkan di tengah situasi sulit.

### **5. Keselarasan dengan Keinginan Ilahi**

Doa ini secara tidak langsung mengajarkan tentang keselarasan antara keinginan manusia dengan kehendak Allah. Permohonan dalam doa ini tidak hanya berfokus pada hal-hal duniawi semata, tetapi juga mengingatkan bahwa segala permohonan seharusnya sejalan dengan kehendak-Nya.

**Pesan:** Doa ini mengingatkan manusia agar tetap merenungkan apakah permohonan dan keinginan mereka sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan moral.

Dalam kesimpulannya, doa "Robbisy-rohlii Shodrii Wayassir Lii Amrii" mengajarkan tentang ketergantungan, ketabahan, kepercayaan, harapan, dan keselarasan dengan kehendak Allah. Doa ini adalah pengingat bahwa dalam setiap langkah hidup, kita dapat berharap pada kemudahan dan membuka hati yang lapang, asalkan kita senantiasa mengarahkan diri kepada-Nya dalam tawakkal dan kepasrahan.