PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

doa tawajjuh - doa sholawat al fatih


Doa Setelah Membaca Shalawat al-Fatih

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang Pembuka yang terkunci, dan Penutup yang mendahului. Dia adalah Penolong kebenaran dengan kebenaran, pemandu kepada jalan-Mu yang lurus. Dan juga limpahkanlah rahmat kepada keluarganya dengan sebesar-besarnya hak dan kedudukan mereka.

Wahai Tuhan, dengan rahasia Shalawat al-Fatih, dan dengan kemuliaan Nabi dan junjungan kami, Sayyid Ahmad al-Tijaniy yang shalih,

Anugerahkanlah kepada kami karunia ampunan dan keridhaan-Mu, serta pandangan dari sang Pemimpin seluruh alam.

Panjangkanlah usia kami dengan berbagai kenikmatan, tambahkan ketaatan, dan hidup yang penuh dengan kelimpahan.

Berilah kami keturunan yang baik dan jauhkanlah kami dari segala bahaya dan musibah.

Sembuhkanlah kami dan semua orang sakit di antara kami dengan penyembuhan yang cepat, semoga kami dan mereka merasakan belas kasih-Mu yang komprehensif.

Wahai Tuhan, dengan pangkat sang Pembuka (al-Fatih), bukakanlah bagiku rahasia yang tersembunyi. Dengan pangkat sang Penutup (al-Khatim), yaitu Nabi Muhammad, akhiri hidupku dengan berkah rahasia-rahasianya.

Dengan kemuliaan sang Penolong (al-Nashir), yaitu Nabi Muhammad, bantu kami melawan semua musuh. Dengan kemuliaan sang Pemandu (al-Hadi), yaitu Nabi Muhammad, berikanlah petunjuk kepada kami menuju jalan yang paling benar.

Amin, amin, kabulkanlah doaku dengan kebaikan para penghuni langit dan bumi.

Nabi Muhammad yang terpilih, yang senantiasa memohon kepada Allah, semoga shalawat Allah senantiasa dilimpahkan kepadanya dan keluarganya.

Dan dengan pangkat Sayyid Ahmad al-Tijaniy, yang dianugerahi limpahan rahmat dari Allah, semoga curahan kasih sayang-Nya senantiasa menyertai beliau.

******

Salah satu doa yang dapat menyegerakan terkabulnya hajat adalah Shalawat al-Fatih. Shalawat ini memiliki julukan Yaqutatul Faridah (Permata Yaqut yang tak tertandingi) di kalangan ahli ma'rifat. Dalam sebuah nazham disebutkan, "Keutamaan shalawat al-Fatih melampaui semua redaksi shalawat lain, seperti terbangnya burung qatha dibandingkan dengan merayapnya semut."

Doa di atas biasanya dibaca secara rutin setelah membaca Shalawat al-Fatih secara berjamaah di Majlis al-Muafah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah dan tawassul kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam serta Sayyid Ahmad Tijani radhiyallahu anhu, raja para wali. Qashidah ini diatribusikan kepada Syekh Muhammad Fathan Bin Abdul Wahid an-Nazhifiy, seorang ulama besar dalam Thoriqoh Tijaniyah. Semoga dengan berkah Shalawat al-Fatih, semua cita-cita dan hajat kita dikabulkan oleh Allah Taala.

Sanad (rantai perawi) yang menghubungkan dengan Imam Muhammad Fathan Bin Abdul Wahid an-Nazhifiy radhiyallahu anhu (penulis kitab Shalawat at-Tibul Faih wal Wirdus Sanih fi Shalatil Fatih) diperoleh oleh al-Faqir H. Rizqi Zulqornain Asmat al-Batawi dari Prof. Dr. Sayyid Muhammad ar-Radhiy Ghannun al-Idrisiy al-Hasaniy al-Maghribiy.

Dikutip dari kitab:

Pembuka Rahasia, Pembebaskan Kekhawatiran, dan Penggugur Kegelisahan dalam Mengungkap Keutamaan 11 Shalawat Para Wali

Penyusun:

H. Rizqi Zulqornain Asmat al-Batawi

Begitulah doa setelah membaca Shalawat al-Fatih, yang memohon berkah dan rahmat kepada Nabi Muhammad serta Sayyid Ahmad al-Tijaniy. Semoga doa ini menjadi jalan bagi terkabulnya segala hajat dan cita-cita kita.


KISAH FIKTIF INSPIRATIF


Pada suatu hari yang cerah di sebuah desa kecil yang tersembunyi di antara bukit-bukit hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Ahmad. Ahmad adalah pemuda yang rendah hati, tekun dalam ibadah, dan selalu mencari ilmu agama. Dia tinggal bersama keluarganya di rumah sederhana yang terbuat dari kayu. Setiap pagi dan sore, Ahmad selalu berjalan menuju masjid desa untuk beribadah dan belajar agama.

Ahmad sangat terpesona oleh keindahan Shalawat al-Fatih, suatu doa yang diajarkan oleh ulama desanya. Setiap kali dia membaca Shalawat al-Fatih, hatinya terasa begitu damai dan terhubung lebih dekat dengan Tuhan. Dia merasakan bahwa doa ini memiliki kekuatan yang luar biasa, dan setiap kalimatnya mengalirkan kebaikan dan rahmat.


Suatu hari, desa mereka dihadapkan pada musim kemarau yang panjang dan penuh penderitaan. Hujan tidak kunjung turun, sumber air semakin kering, dan tanaman-tanaman layu. Penduduk desa merasa putus asa karena kekurangan air dan kehilangan hasil panen. Ahmad merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu.

Ahmad memutuskan untuk mengumpulkan semua penduduk desa di masjid untuk membaca Shalawat al-Fatih secara bersama-sama. Dia merasa bahwa mungkin dengan kekuatan doa ini, Tuhan akan mengirimkan rahmat-Nya dan mengakhiri musim kemarau yang menyiksa. Ahmad mengajak semua orang untuk berkumpul di masjid pada pagi hari berikutnya.


Keesokan harinya, penduduk desa berkumpul di masjid dengan hati yang penuh harap. Mereka duduk bersila di sajadah, menghadap kiblat, dan mengikuti Ahmad dalam membaca Shalawat al-Fatih. Suara bacaan mereka menyatu, mengisi seluruh masjid dengan keharmonisan dan ketenangan.


Saat mereka membaca doa tersebut, angin mulai berhembus perlahan. Langit yang tadinya cerah mulai mendung, dan awan-awan hitam menggumpal di langit. Tiba-tiba, tetes-tetes air hujan mulai turun dari langit, mengenai tanah yang kering dan retak. Hujan semakin deras, dan air pun mulai mengalir di aliran sungai yang sebelumnya kering.


Penduduk desa takjub dan bersyukur melihat keajaiban yang terjadi. Mereka menyadari bahwa kekuatan doa dan rahmat Tuhan tak terbatas. Hujan terus turun, mengembalikan kehidupan ke desa mereka. Tanaman-tanaman kembali segar, sumber air kembali mengalir, dan wajah-wajah bahagia muncul di antara penduduk desa.

Ahmad dan penduduk desa menyadari bahwa Shalawat al-Fatih bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga merupakan pintu menuju kedekatan dengan Tuhan dan sumber berkah yang tak terbatas. Mereka merasa terinspirasi untuk terus berdoa dan berusaha dengan tulus, karena keajaiban bisa terjadi ketika hati yang bersatu dalam doa.


Sejak saat itu, Shalawat al-Fatih menjadi doa yang selalu diucapkan dengan penuh keyakinan dan harapan di desa tersebut. Setiap kali mereka menghadapi kesulitan atau merayakan kebahagiaan, mereka selalu mengingat dan merasa terhubung dengan keajaiban yang mereka alami. Dan Ahmad, pemuda rendah hati yang memimpin doa itu, tetap berpegang pada keyakinan bahwa kekuatan doa bisa mengubah segalanya, asalkan dilakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan.


======================
sholawat fatih,sholawat al fatih,sholawat,keutamaan sholawat fatih,doa setelah membaca sholawat fatih,shalawat fatih,doa tawajjuh sholawat fatih,khasiat sholawat fatih,rahasia sholawat fatih,sholawat fatih merdu,sholawat fatih tijani,ijazah sholawat fatih,fadhilah sholawat fatih,doa sholawat fatih,sholawat nabi,doa,sholawat fatih 100x,maqom tawajjuh sholawat fatih,khasiat shalawat fatih,maqom tawajjuh sholawat fatih asrori,doa setelah membaca sholawat fatih,sholawat fatih,solawat fatih,salawat al fateh,salawat al-fatih,salat al fatih,yaqutatul faridah,sholawat,dalail al khayrat,solawat,shalawat,ahl al-bayt,dala'il al-khayrat,sheikh hisham kabbani,salawat,selawat,al fatih,fatih,sheikh nazim al haqqani,naqshbandi,ahlul bayt,ahma tijani,shaykh nazim,salat,muslim,dalael,dalail,al fateh,naqshbande,wali,islam,allah,sufui,saints,muhamad,khayrat,muhamed,muhammad,tijaniyah,durood sharif

Tidak ada komentar