Keutamaan Dzikir : laa ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam kesibukan dunia yang serba cepat
dan penuh dengan tantangan. Namun, di tengah hiruk-pikuk kehidupan, ada satu
amalan yang memiliki keutamaan luar biasa, yaitu dzikir. Salah satu dzikir yang
sangat dianjurkan adalah kalimat tahlil, "Laa Ilaha Illallah, Wahdahu Laa
Syarikalah, Lahul Mulk Walahul Hamd, Yuhyii Wayumiit, Wahuwa 'Alaa Kulli
Syai-in Qodiir."
Dalam kalimat
ini, kita mengucapkan keesaan Allah, bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Kita juga mengakui bahwa bagi-Nya lah kerajaan dan segala pujian.
Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘Laa Ilaha
Illallah, Wahdahu Laa Syarikalah, Lahul Mulk Walahul Hamd, Yuhyii Wayumiit,
Wahuwa 'Alaa Kulli Syai-in Qodiir’ dalam sehari 100 kali, itu sama pahalanya
dengan membebaskan 10 hamba sahaya dan dituliskan untuknya 100 kebaikan, serta
dihapuskan dari dirinya 100 kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya
dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun
yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada
orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dari hadits ini,
kita dapat merasakan betapa besar keutamaan dzikir ini. Mengucapkan kalimat
tahlil sebanyak 100 kali setiap hari memberikan pahala sebesar membebaskan 10
hamba sahaya, dihapuskan 100 kejelekan, dan dituliskan untuk kita 100 kebaikan.
Ini adalah bentuk rahmat Allah yang luar biasa kepada hamba-Nya yang berusaha
mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain pahala
yang besar, dzikir ini juga menjadi benteng pelindung dari gangguan setan.
Dalam kesibukan kita, seringkali kita lupa bahwa setan selalu berusaha menggoda
dan menjauhkan kita dari kebaikan. Dengan mengamalkan dzikir, kita membangun
perlindungan diri dari pengaruh buruk setan, sehingga hati dan pikiran kita
tetap terjaga dalam kebaikan.
Tidak ada komentar