dzikir asyura

Hari Asyura adalah hari ke-10 bulan Muharram dalam kalender Islam. Hari ini memiliki banyak keutamaan dan keberkahan bagi umat Islam, karena di hari ini terjadi banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di antaranya adalah:

• Taubat Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT.
• Nabi Nuh AS dan pengikutnya selamat dari banjir besar.
• Nabi Ibrahim AS dilepaskan dari api Namrud.
• Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Fir’aun.
• Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan paus.
• Nabi Daud AS diampuni dari dosanya.
• Nabi Sulaiman AS mendapatkan kerajaan yang besar.
• Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakitnya.
• Nabi Isa AS dilahirkan dan diangkat ke langit.
• Nabi Muhammad SAW lahir dan diutus sebagai rasul.

Oleh karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah, puasa, sedekah, ziarah kubur, dan dzikir pada hari Asyura. Salah satu dzikir yang disarankan adalah:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَ نِعْمَ النَّصِيْرُ

Artinya: Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.

Imam Al-Ajhuri mengatakan, barang siapa yang membaca dzikir ini pada hari Asyura sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut. Dzikir ini juga merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika dilemparkan ke api, dan oleh Nabi Muhammad SAW ketika dikejar oleh musuh-musuhnya.

Selain dzikir ini, ada juga dzikir-dzikir lain yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura, seperti:

• La ilaha illallah (100 kali)
• Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim (100 kali)
• Astaghfirullah al-'azhim (100 kali)
• Rabbana zalamna anfusana wa in lam taghfir lana lana kunnana minal-khasirin (100 kali)
• Hasbunallah wa ni’mal-wakil (450 kali)
• Rabbi ighfir li wa rhamni wa tub 'alayya (1000 kali)

Semoga kita diberikan taufik oleh Allah untuk berpuasa, berdzikir, dan beribadah kepada Allah di hari Asyura. Aamiin.