Doa Jausyan Kabir Bait Ke-2: Memahami Doa Yang Penuh Makna: Meraih Perlindungan dan Kasih Sayang Allah
Doa adalah ungkapan hati yang penuh makna, menjadi jembatan
antara manusia dengan Sang Pencipta. Di antara banyak doa yang diucapkan umat
Islam, salah satu yang sering dikumandangkan adalah doa yang dimulai dengan
kalimat "Yaa Sayyidas sâdât..."
Doa ini menyampaikan serangkaian permohonan kepada Allah,
dengan menyebutkan berbagai nama dan sifat-Nya yang agung. Setiap kata yang
terucap dalam doa ini mengandung makna yang dalam dan penuh harapan. Mari kita
telaah lebih dalam tentang makna setiap kalimat dalam doa ini.
Yaa Sayyidas sâdât:
Permohonan kepada Allah, Yang Maha Penghulu dari segala penghulu. Ini adalah
pengakuan akan kedudukan dan keagungan Allah sebagai pemimpin tertinggi atas
segala sesuatu.
Yâ Mujîbad da'awât: Allah
adalah Yang Mengabulkan segala doa. Dengan menyebut nama ini, kita mengakui
kekuasaan Allah dalam mendengar dan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Yâ Râfi'ad darajât: Allah
adalah Yang Meninggikan derajat hamba-Nya. Ini mengingatkan kita akan
kekuasaan-Nya dalam memberikan kehormatan dan kedudukan yang tinggi kepada
mereka yang taat.
Yâ Waliyyal hasanât: Allah
adalah Yang Memiliki semua kebaikan. Ini menegaskan bahwa segala kebaikan
berasal dari Allah, dan Dia lah yang memberikan segala nikmat kepada hamba-Nya.
Yâ Ghâfiral khathîât: Allah
adalah Yang Mengampuni segala kesalahan. Dengan menyebut nama ini, kita
berharap atas rahmat dan ampunan-Nya atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Yâ Mu'thiyal mas-alât: Allah
adalah Yang Memberi segala permintaan. Ini adalah pengakuan akan kemurahan
Allah dalam memberikan apa yang diminta oleh hamba-Nya yang tulus.
Yâ Qâbilat tawbât: Allah
adalah Yang Menerima segala taubat. Ini mengajarkan kita akan kesediaan Allah
untuk menerima taubat hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.
Yâ Sâmi'al ashwât: Allah
adalah Yang Mendengar segala suara. Ini mengingatkan kita akan kehadiran-Nya
yang senantiasa mendengar doa-doa hamba-Nya.
Yâ 'Alimal khafiyât: Allah
adalah Yang Mengetahui segala yang tersembunyi. Ini adalah pengakuan atas
pengetahuan Allah yang luas, bahwa tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.
Yâ Dâfi'al baliyyât: Allah
adalah Yang Menolak bala'. Dengan menyebut nama ini, kita berharap atas
perlindungan Allah dari segala bencana dan musibah.
Doa ini diakhiri dengan pengakuan akan kesucian Allah dan
permohonan perlindungan dari api neraka. Ini adalah bentuk kesadaran akan
kebesaran Allah dan kebutuhan kita akan perlindungan-Nya.
Dengan memahami makna doa ini, kita diharapkan menjadi lebih
dekat dengan Allah, mengakui keagungan dan kemurahan-Nya, serta memohon
perlindungan dan ampunan-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Amin.
Tidak ada komentar