doa jausyan kabir bait ke-4 s/d bait ke-8

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa terpaku pada kehidupan duniawi dan melupakan kebesaran serta kemurahan Yang Maha Esa. Dalam setiap doa dan penghambaan, umat manusia memohon pada-Nya, mengingat keagungan, kemurahan, serta kekuasaan-Nya. Dalam bahasa yang penuh khidmat dan penghormatan, kita menyebut nama-Nya dengan sepenuh pengakuan akan segala anugerah yang telah diberikan-Nya kepada kita.

 Keindahan dan Kekuasaan Yang Maha Esa

Dalam doa dan pengakuan kita, kita memohon kepada Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki segala kemuliaan dan keindahan, Yang Maha Memiliki kekuasaan dan kesempurnaan. Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, diakui dalam doa kita sebagai pemilik kerajaan dan keagungan yang tak terbatas. Setiap detik, kita menyaksikan tanda-tanda kekuasaan-Nya dalam ciptaan-Nya yang menakjubkan.

 Pengampunan dan Kebesaran Yang Maha Tinggi

Dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati, kita memohon kepada Yang Maha Pengampun dan Yang Maha Pemberi Karunia. Allah, Yang Maha Mendengar segala keluhan dan permohonan, adalah Yang Maha Ampun bagi segala kesalahan kita. Dalam doa dan ibadah kita, kita mengakui kebesaran-Nya yang melimpah serta kemurahan-Nya yang tiada tara.

 Kehormatan dan Kesetiaan Yang Maha Agung

Dalam ketaatan dan pengabdian, kita memuji keagungan serta kesetiaan Yang Maha Agung. Allah, Yang Maha Menepati janji-Nya dan Yang Maha Setia kepada hamba-hamba-Nya, adalah sumber segala kebaikan dan pemberian. Dalam doa dan permohonan kita, kita menyebut nama-Nya dengan penghormatan dan penuh keyakinan akan pertolongan-Nya yang tak terhingga.

 Kebajikan dan Kekuatan Yang Maha Tinggi

Dalam rasa syukur dan pengabdian, kita merenungkan kebaikan serta kekuasaan Yang Maha Tinggi. Allah, Yang Maha Pemberi karunia dan Yang Maha Kuasa, adalah sumber segala kekuatan dan keberkahan. Dalam doa dan kesungguhan kita, kita menyebut nama-Nya dengan harapan dan kepercayaan akan perlindungan-Nya yang tak terpadai.

Dalam setiap ayat doa yang kita lafalkan, kita mengingat kembali keagungan, kemurahan, kebesaran, serta kekuasaan Yang Maha Esa. Dalam setiap detik kehidupan kita, marilah kita tidak lupa akan kehadiran-Nya yang selalu menyertai kita. Maha Suci Engkau, ya Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka, ya Rabb.

Kehadiran Yang Maha Mulia ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa dalam kelemahlembutan, keagungan, dan kekuatan-Nya, kita menemukan ketenangan dan harapan yang tak tergoyahkan.