dzikir sebelum tidur - Menyelami Keagungan dan Makna Dalam Kalimat Tauhid: Ampunan dan Kekuatan dalam Dzikir
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terbenam
dalam hiruk-pikuk dunia, terlupa akan esensi sejati keberadaan kita. Namun,
dalam kegelapan malam ketika dunia terdiam, kita diberi kesempatan untuk
merenungi hakikat kehidupan dan menguatkan ikatan dengan Sang Pencipta melalui
dzikir dan doa.
Salah satu dzikir yang penuh makna adalah kalimat tauhid:
"لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ
للهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ"
Kalimat ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata,
melainkan sebuah panggilan untuk mengakui keesaan Allah dan kekuasaan-Nya yang
mutlak. Dalam dzikir ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang berhak disembah,
bahwa hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan, dan hanya dengan izin-Nya
segala sesuatu dapat terjadi.
Rasulullah saw. memberikan petunjuk yang amat berharga
terkait dengan dzikir ini. Beliau bersabda: "Barangsiapa ketika hendak
tidur mengucapkan kalimat tauhid (لاَ إِلٰهَ إِلَّا
اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ...), maka Allah ampuni dosa-dosanya meski
sebanyak buih lautan di dunia ini."
Dalam kegelapan malam, ketika keheningan memenuhi ruang,
dzikir ini adalah seperti cahaya yang menerangi jalan kita menuju keampunan
Allah. Ia mengingatkan kita akan hakikat keberadaan kita sebagai hamba-Nya yang
rentan akan dosa dan kesalahan. Namun, dengan mengucapkan kalimat tauhid ini
dengan tulus, kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Sang Maha Pencipta
yang Maha Pengampun.
Tidak hanya sebagai pelipur lara bagi dosa-dosa kita,
dzikir ini juga menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi cobaan dan rintangan
hidup. Dengan mengingat Allah dalam setiap langkah kita, kita menemukan
ketenangan dalam hati dan kekuatan dalam jiwa.
Maka, mari jadikan dzikir ini sebagai teman setia dalam
kegelapan malam, sebagai pengingat akan kebesaran Allah, dan sebagai sumber
kekuatan dan ampunan. Sehingga, dalam setiap hembusan nafas kita, kita
merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Subhanallah!
Tidak ada komentar