doa ramadhan mama gentur 2024

Di malam yang sunyi, di tengah bulan suci Ramadhan, cahaya bulan purnama menyinari padang pasir yang sunyi. Di antara dada-dada bukit pasir yang berserakan, terdengarlah desiran angin yang lembut menggema, membawa dengan lembut cerita tentang keutamaan sebuah doa yang telah tertulis ratusan tahun sebelum penciptaan dunia.

Malaikat Jibril turun dari langit biru, membawa pesan suci dari Yang Maha Kuasa, "Ya Muhammad! Saya datang membawa doa ini, sebuah doa yang telah terukir dalam tiang Arasy 500 tahun sebelum jagat raya ini tercipta." Cahaya surgawi memancar dari langit, memeluk kegelapan malam, saat doa Ramadhan diserahkan kepada Rasulullah Saw.

Allah menciptakan 70.000 malaikat, setiap satu dengan dua puluh kepala, dua puluh mulut, dan dua puluh lidah. Mereka terus-menerus bertasbih bagi yang membaca doa ini, mengiringi langkah-langkah orang-orang yang memanjatkan permohonan mereka kepada Sang Pencipta.

Allah berfirman, "Barangsiapa yang membaca doa ini di malam Jumat di bulan Ramadhan, di waktu pagi atau petang, dengan hati yang tulus, pasti Aku kabulkan segala hajatnya di dunia dan akhirat."

Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca doa ini sebanyak sepuluh kali di bulan Ramadhan, bagi mereka pintu surga terbuka dengan luas."

Meskipun lelah atau malas, disarankan untuk sekurang-kurangnya membacanya sekali sepanjang hidup. Doa ini membawa keberkahan yang tak terhingga.

Namun, bagi yang tidak percaya pada kekuatan doa ini, kecelakaan dan kesialan akan mengiringi langkah mereka, di dunia maupun di akhirat.

Dalam gemuruh angin malam itu, cerita tentang keajaiban doa Ramadhan terus bergema, mengisar di antara bintang-bintang yang bersinar di langit, memberi harapan dan kekuatan bagi yang percaya pada keajaiban doa yang telah terpahat di Arasy-Nya.