dzikir sebelum sholat fajar - subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah
Dzikir,
atau pengingat akan Allah, adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat
dianjurkan dalam agama Islam. Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk
berdzikir adalah sebelum melaksanakan sholat fajar, karena aktivitas ini
membawa banyak keberkahan dan menjadi cara yang baik untuk memulai hari dengan
penuh kesadaran akan kehadiran Allah. Dalam Islam, dzikir sebelum sholat fajar
dapat diwujudkan melalui rangkaian kalimat dzikir tertentu, seperti yang
terdapat dalam dzikir berikut ini:
سُبْحَانَ الله وَ بِحَمْدِهٖ، سُبْحَانَ اللهِ
الْعَظِيْمِ، اَسْتَغْفِرُ الله
Maha
Suci Allah Dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Aku
memohon ampunan kepada Allah
(SUBHAANALLOOH
WABIHAMDIH, SUBHAANALLOOHIL ‘A-ZHIIM, ASTAGHFIRULLOOH)
1. سُبْحَانَ الله وَ بِحَمْدِهٖ
- Subhanallah: Maha Suci Allah.
- Wabihamdih: Dan segala puji bagi-Nya.
Dalam ungkapan ini, kita mengakui keagungan
dan kesucian Allah serta bersyukur atas segala nikmat-Nya. Ini menciptakan
kesadaran akan kebesaran Allah dan merangsang rasa syukur dalam hati.
2. سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ
- Subhanalloohil ‘Azhim: Maha Suci Allah
Yang Maha Agung.
Dengan kalimat ini, kita mengakui keagungan
Allah sebagai Yang Maha Besar. Ini mengingatkan kita akan kekuasaan-Nya yang
tidak terbatas dan kebesaran-Nya yang tak terhingga.
3. اَسْتَغْفِرُ الله
- Astaghfirulllah: Aku memohon ampunan
kepada Allah.
Dalam ungkapan ini, kita mengakui
keterbatasan dan kesalahan kita sebagai hamba Allah. Meminta ampun adalah
langkah untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang mungkin telah kita
lakukan.
Dzikir
sebelum sholat fajar membantu mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki
waktu sholat. Ini adalah waktu di mana kita membangun hubungan yang lebih erat
dengan Allah, menyadari kebesaran-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Dengan
merutinkan dzikir ini, kita tidak hanya menunaikan ibadah, tetapi juga mengisi
hati dengan ketenangan dan keberkahan yang membawa dampak positif sepanjang
hari.
Keutamaan
dzikir sebelum sholat fajar dalam kerezekian dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Mendekatkan Diri kepada Allah:
Dzikir ini membantu seseorang untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Dengan mengakui kebesaran-Nya, meratapi dosa,
dan bersyukur atas segala nikmat, hati menjadi lebih bersih dan terbuka untuk
menerima keberkahan rezeki yang Allah anugerahkan.
2.
Meningkatkan Kesadaran Spiritual:
Dengan merutinkan dzikir ini, seseorang
dapat meningkatkan kesadaran spiritualnya. Kesadaran akan kebesaran Allah dan
ketergantungan sepenuhnya pada-Nya membantu membentuk sikap rendah hati dan
ikhlas, yang merupakan kunci penting dalam mendapatkan keberkahan rezeki.
3.
Penghapus Dosa:
Bagian dari dzikir ini adalah meminta
ampunan kepada Allah (astaghfirullah). Dengan merenungkan dosa-dosa yang
mungkin telah dilakukan dan memohon ampun, seseorang dapat membersihkan diri
dari beban dosa. Kebersihan hati dan jiwa ini merupakan langkah penting dalam
meraih rezeki yang halal dan berkah.
4.
Menghargai Nikmat Allah:
Ungkapan syukur dalam dzikir ini
(subhanallooh wabihamdihi) membantu seseorang untuk lebih menghargai
nikmat-nikmat Allah. Penghargaan ini dapat menciptakan sikap rendah hati dan
kesyukuran, yang pada gilirannya dapat membuka pintu rezeki yang lebih luas.
5.
Membangun Koneksi dengan Allah:
Dzikir sebelum sholat fajar adalah bentuk
ibadah dan koneksi langsung dengan Allah. Membangun hubungan yang kuat dengan
Allah dapat membawa berkah dalam segala aspek kehidupan, termasuk rezeki.
Merutinkan
dzikir ini dengan ikhlas dan tulus hati, serta memahami maknanya, dapat
membantu seseorang memperoleh keberkahan dalam rezeki dan kehidupan secara
keseluruhan. Keutamaan ini bukan hanya terbatas pada aspek materi, tetapi juga
melibatkan keberkahan dalam kehidupan spiritual dan emosional.
Tidak ada komentar