PERINGATAN !!!
Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA

sholawat sulthon - Cerita tentang Mimpi Mahmud Al Ghaznawi/Al Ghornawi.

 

Seorang Sulthan (Raja) bernama Sulthan Mahmud Al Ghaznawi/Al Ghornawi hidupnya selalu diisi dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap setelah shalat subuh, sang raja rajin membaca shalawat sebanyak 300.000 kali. Kegiatan membaca shalawat ini begitu menyita perhatian sang raja sehingga terkadang ia lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang penguasa yang memiliki berbagai tugas negara dan harapan rakyat yang besar.

 

Pagi-pagi, rakyat sudah menanti di istana untuk mengadukan masalah mereka, tetapi sang raja belum juga muncul. Ia tidak mau meninggalkan kamar sebelum menyelesaikan wirid shalawatnya, bahkan jika matahari sudah tinggi di langit. Kejadian ini membuat rakyat semakin khawatir dan bingung.

 

Suatu malam, sang raja bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpi tersebut, Rasulullah bertanya mengapa sang raja begitu lama di dalam kamar padahal rakyatnya menunggu kehadirannya. Sang raja menjawab bahwa ia duduk lama karena sedang membaca shalawat kepada Rasulullah sebanyak 300.000 kali, dan ia berjanji tidak akan keluar sebelum menyelesaikannya.

 

Rasulullah SAW kemudian memberikan solusi dengan mengajarkan shalawat sulthon, yang jika dibaca sekali nilainya setara dengan 100.000 kali shalawat biasa. Dengan membaca shalawat ini tiga kali, sang raja bisa mendapatkan pahala setara dengan 300.000 kali shalawat. Sang raja pun mengikuti anjuran Rasulullah, membaca shalawat sulthon sebanyak tiga kali.

 

Beberapa waktu setelah mengamalkan shalawat tersebut, sang raja kembali bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Rasulullah bertanya mengapa malaikat kesulitan mencatat pahala amalannya. Sang raja menjawab bahwa ia hanya mengamalkan shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah. (Kitab Al Qirthos Fi Manaqib Al Attas => Al Habib Ali bin Hasan Al Attas)



Tidak ada komentar