Sholawat Nur Habib Umar bin Hafizh: Mempererat Ikatan Hati dengan Rasulullah SAW
Dalam
perjalanan rohaniah yang penuh berkah, Al-Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus,
kelahiran Tarim, Hadramaut, Yaman, menerima warisan ilmu dan keberkahan dari
gurunya yang terhormat, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salin bin Hafidz. Dengan
murah hati, Habib Umar memberikan ijazah umum kepada umatnya, memungkinkan
setiap individu untuk mengamalkan Sholawat Nur dengan penuh keikhlasan dan rasa
cinta.
Sholawat
Nur, doa yang diamanatkan oleh Al-Habib Umar, bukan sekadar rangkaian kata,
tetapi merupakan sarana yang mendalam untuk mengikat hati dengan Rasulullah
SAW. Doa ini dapat diucapkan satu kali setiap selesai membaca doa antara azan
dan iqamah, atau bahkan 10 kali setelah menunaikan shalat fardhu. Selain itu,
menjelang tidur dalam keadaan suci, membacanya minimal 100 kali dapat menjadi
benteng spiritual yang kokoh.
Keutamaan
(fadhilah) dari Sholawat Nur begitu luar biasa. Ketika pikiran terasa rumit dan
hati terombang-ambing dalam gelapnya kekhawatiran, Sholawat ini menjadi sumber
cahaya yang menerangi jalan. Rasakanlah kejernihan dalam pemikiran, ketenangan
dalam hati, dan terjalinnya hubungan yang erat dengan Rasulullah SAW.
Melalui
amalan yang penuh keikhlasan ini, ikatan hati dengan Rasulullah SAW semakin
diperkuat. Cahaya yang terpancar dari Sholawat Nur membawa kita lebih dekat
pada teladan kehidupan Rasulullah, membimbing langkah-langkah kita dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan penuh rasa syukur, mari kita teruskan warisan
spiritual ini, memancarkan sinar kebaikan dalam setiap langkah perjalanan kita.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar
Muhammad Saw., yang merupakan sumber cahaya dan petunjuk bagi seluruh umat
manusia.
Tidak ada komentar