Tasbih Rajab: Menyucikan Hati dan Jiwa dalam 30 Hari yang Penuh Berkah - subhanal ahadis somad
Rajab, salah
satu bulan suci dalam kalender Islam, memberikan kesempatan luar biasa bagi
umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di tengah keseharian yang
padat, ada amalan yang disebutkan dalam hadis yang sangat bernilai, yaitu
Tasbih Rajab. Rasulullah Shollalloohu ‘Alaihi Wa Aalihi Wasallam bersabda,
"Barangsiapa yang mengucapkan SUBHAANAL HAYYIL QOYYUUM 100X tiap hari pada
10 hari awal Rajab, mengucap SUBHAANAL AHADISH-SHOMAD 100X tiap hari pada 10
hari kedua, dan mengucap SUBHAANAR-RO-UUF sebanyak 100X tiap hari pada 10 hari
ketiga, maka tidak ada orang yang bisa menghitung pahalanya" (Kitab
Lathooifuth-thohaarah Wa Asroorush-shalaah – Kyai Sholeh Darat).
Mengenal
Tasbih Rajab: SUBHAANAL HAYYIL QOYYUUM
Tasbih pertama
yang dianjurkan pada 10 hari pertama Rajab adalah mengucapkan "SUBHAANAL
HAYYIL QOYYUUM" sebanyak 100 kali setiap hari. Artinya, kita mengakui
kehidupan Allah yang Maha Hidup dan menguasai segala sesuatu. Dengan merenungi
keesaan dan keagungan-Nya, kita membuka pintu hati untuk menerima berkah dalam
hidup kita.
10 Hari
Kedua: SUBHAANAL AHADISH-SHOMAD
Pada 10 hari
kedua Rajab, Rasulullah menyarankan untuk mengucapkan "SUBHAANAL
AHADISH-SHOMAD" sebanyak 100 kali setiap hari. Dengan ini, kita mengakui
bahwa Allah Maha Esa dan Maha Menjadi Tempat Bergantung. Keberadaan-Nya adalah
satu-satunya tempat kita mencari perlindungan dan pertolongan.
10 Hari
Ketiga: SUBHAANAR-RO-UUF
Di 10 hari
terakhir Rajab, amalan yang dianjurkan adalah mengucapkan
"SUBHAANAR-RO-UUF" sebanyak 100 kali setiap hari. Dengan tasbih ini,
kita mengakui sifat Allah yang Maha Belas Kasih, Maha Penyayang, dan Maha
Memberi kepada hamba-hamba-Nya. Ini menjadi pengingat akan kasih sayang-Nya
yang melimpah kepada setiap makhluk-Nya.
Pahala yang
Tak Terhitung
Rasulullah
menjamin pahala yang tidak dapat dihitung bagi mereka yang tekun melaksanakan
Tasbih Rajab ini. Melalui kekhusyukan dalam berzikir, kita berpotensi meraih
keberkahan dan keampunan Allah SWT. Tasbih Rajab bukan hanya sekadar rutinitas,
tapi juga merupakan sarana untuk menyucikan hati dan jiwa.
Kesimpulan:
Menyongsong Berkah Bulan Rajab
Tasbih Rajab
memberikan peluang emas bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Dengan merenungkan makna tasbih yang diucapkan, kita tidak hanya
menghitung kata-kata, tetapi juga mendalam ke dalam hati dan jiwa. Mari
manfaatkan bulan Rajab ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas
spiritual kita dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Semoga amalan kita
diterima dan kita mendapatkan pahala yang tak terhitung banyaknya. Aamiin.
Tidak ada komentar