Doa Paling Menyentuh! Ungkapan Kerendahan Hati Ali bin Abi Thalib Bikin merinding
Menyelami Makna Dalam Doa Ali bin Abi Thalib
Dalam perjalanan spiritual kita, kita sering kali mendapati
kata-kata bijak yang menyiratkan makna yang sangat dalam. Salah satunya adalah
doa yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib, sosok penting dalam sejarah Islam
yang terkenal dengan kearifannya. Doa ini mengandung kedalaman yang
memperlihatkan hubungan yang erat antara hamba dan Sang Pencipta.
Dalam doanya, Ali bin Abi Thalib memohon kepada Allah SWT
dengan penuh ketulusan:
إِلٰهِيْ، كَفَانِيْ فَخْرًا أَنْ تَكُوْنَ لِيْ رَبًّا، وَكَفَانِيْ
عِزًّا أَنْ أَكُوْنَ لَكَ عَبْدًا، أَنْتَ كَمَا أُرِيْدُ، فَاجْعَلْنِيْ كَمَا تُرِيْدُ
ILAAHII KAFAANII FAKHRON AN TAKUUNA LII ROBBAA, WAKAFAANII
‘IZZAN AN AKUUNA LAKA ‘ABDAA, ANTA KAMAA URIID, FAJ-‘ALNII KAMAA TURIID
"Ya Allah, cukuplah bagiku kebanggaan
bahwa Engkau menjadi Tuhanku, dan cukuplah bagiku kehormatan menjadi hamba-Mu.
Engkaulah yang aku inginkan, maka jadikanlah aku sebagaimana Engkau
kehendaki."
Dalam kata-kata ini, terpancarlah kerendahan hati yang
mendalam dan kepercayaan yang absolut kepada Allah SWT. Ali bin Abi Thalib
mengungkapkan kehendaknya untuk tunduk sepenuhnya kepada kehendak Ilahi,
menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Sang Pencipta dengan keyakinan bahwa apa
pun yang dikehendaki-Nya pasti yang terbaik baginya.
Doa ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu merendahkan
diri di hadapan Allah SWT dan mengakui keagungan-Nya sebagai Tuhanku, sementara
kita sebagai hamba-Nya yang tunduk dan patuh. Dengan memahami makna doa ini, mari
kita renungkan hubungan kita dengan Sang Pencipta dan berupaya untuk senantiasa
meraih ridha-Nya dalam segala hal.
Tidak ada komentar