Manfaat dan Keutamaan Istighfar Bulan Sya'ban: Meningkatkan Kualitas Hidup Spiritual - astaghfirullah allazi la ilaha illa huwar rahmanurrahiim
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam
kesibukan dunia yang menyibukkan. Padatnya aktivitas membuat kita lupa untuk
meluangkan waktu dalam beristighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT. Namun,
kita tidak boleh melupakan pentingnya beristighfar dalam memperbaiki hubungan
kita dengan Sang Pencipta.
Dalam agama Islam, istighfar memiliki kedudukan yang sangat
penting. Salah satu doa istighfar yang sering dibaca adalah
"Astaghfirulloohalla-dzii Laa Ilaaha illaa Huwar-rohmaanur-rohiimul Hayyul
Qoyyuumu Wa Atuubu Ilaiih", yang artinya "Aku Mohon Ampun Kepada
Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Yang Hidup Kekal Lagi Terus-menerus
Mengurus (Makhluk-nya), Dan Aku Bertaubat Kepada-Nya."
Imam Ali Bin Musa Ar-Ridha berkata bahwa membaca istighfar
sebanyak 70 kali setiap hari di bulan Sya’ban akan memiliki nilai pahala yang
setara dengan beristighfar 70.000 kali di bulan-bulan lainnya. Hal ini
menunjukkan betapa besar keutamaan beristighfar, terutama di bulan yang penuh
berkah seperti bulan Sya’ban.
Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan beristighfar:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Beristighfar merupakan
bentuk pengakuan atas kesalahan dan dosa yang dilakukan. Dengan beristighfar,
kita memperlihatkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan diri,
sehingga menjadikan kita lebih dekat dengan Allah SWT.
2. Menghilangkan Dosa: Istighfar adalah cara untuk
membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan sungguh-sungguh
bertaubat dan beristighfar, kita diampuni oleh Allah SWT dan dosa-dosa tersebut
dihapuskan dari catatan amal buruk kita.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan memperbaiki hubungan
spiritual kita dengan Allah SWT melalui istighfar, secara tidak langsung akan
memperbaiki kualitas hidup kita secara keseluruhan. Kehidupan yang penuh dengan
keberkahan dan rahmat Allah akan mengalir dalam setiap aspek kehidupan.
4. Menyucikan Hati: Istighfar membantu membersihkan hati dan
jiwa dari berbagai penyakit spiritual seperti rasa bersalah, kebencian, dan iri
hati. Dengan hati yang suci, kita dapat mencapai kedamaian batin dan
kebahagiaan yang sejati.
5. Menghadirkan Ketenangan: Beristighfar secara rutin
membawa ketenangan dan kedamaian kepada jiwa. Dalam menghadapi cobaan dan
kesulitan hidup, istighfar menjadi sumber kekuatan dan harapan.
Oleh karena itu, mari jadikan beristighfar sebagai amalan
yang rutin dalam kehidupan sehari-hari. Saling mengingatkan dan mendorong satu
sama lain untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT. Semakin kita tekun
dalam beristighfar, semakin besar pula rahmat dan ampunan yang Allah limpahkan
kepada kita.
Tidak ada komentar