Dzikir untuk Mencukupi Urusan Dunia dan Akhirat yang Membuat Sedih - Hasbiyar rabbu minal ibad

Dalam kehidupan ini, kita sering kali dihadapkan pada cobaan dan kesedihan yang mengguncang hati. Saat itu, terkadang kita merasa terpuruk dan kehilangan harapan. Namun, dalam Islam, terdapat sebuah dzikir yang memiliki keistimewaan dalam mengatasi kesedihan dan kegalauan yang melanda, yaitu dzikir:

"حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْعِبَادِ, حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوْقِيْنَ, حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوْقِيْنَ, حَسْبِيَ الَّذِيْ هُوَ حَسْبِيْ, حَسْبِيَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ"

Artinya:

"Cukuplah bagiku Tuhan dari para hamba. Cukuplah bagiku Sang Khalik dari para makhluk. Cukuplah bagiku Sang Pemberi rezeki dari para penerima rezeki. Cukuplah bagiku Dia Yang cukup bagiku. Cukuplah bagiku Allah Yang tiada tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia Pemilik 'Arasy yang agung."

Dalam hadis riwayat Ibnu Abdi-Dunya, disebutkan bahwa ketika Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dihadapkan pada kesedihan atau kegalauan, beliau membaca dzikir tersebut sebanyak tujuh kali. Hal ini menunjukkan keutamaan dzikir tersebut dalam mengatasi kesedihan serta mendapatkan cukupnya Allah atas urusan dunia dan akhirat yang menyedihkan.

Ketika kita merasakan kepedihan dan kebingungan dalam menghadapi urusan dunia atau akhirat, kita dapat merenungkan makna dzikir ini. Dengan mengucapkannya dengan penuh keyakinan dan tawakal kepada Allah, kita memohon pertolongan dan kecukupan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan.

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk senantiasa mengingat Allah dalam segala situasi, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan. Dzikir tersebut menjadi salah satu sarana yang dapat menenangkan hati dan membawa kedamaian dalam menghadapi cobaan hidup.

Dengan mengamalkan dzikir ini secara rutin, kita akan merasakan kekuatan spiritual yang menguatkan dalam menghadapi segala tantangan hidup. Semoga dengan dzikir ini, kita dapat meraih kecukupan dari Allah dalam urusan dunia dan akhirat yang menyedihkan serta mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di dalam-Nya. Amin.